Dana Abadi Pendidikan di Indonesia Mencapai Rp154 Triliun

Duljani

Sekolah.web.id – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan bahwa akumulasi dana abadi di bidang pendidikan telah mencapai Rp 154,10 triliun sejak tahun 2010 hingga 31 Mei 2024. Dana ini dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Dalam unggahan di akun Instagram resminya, @ditjenkn, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) pada Selasa (18/6/2024) menjelaskan bahwa dana abadi ini tidak dibelanjakan secara langsung, melainkan dikelola terlebih dahulu melalui berbagai instrumen investasi.

“Sesuai dengan namanya yang ‘Abadi’, dana tersebut tak dibelanjakan secara langsung, namun dikelola terlebih dahulu dengan berbagai instrumen investasi,” tulis DJKN.

Hasil dari investasi tersebut digunakan LPDP untuk menyalurkan manfaat melalui berbagai program. Hingga saat ini, terdapat 45.571 penerima beasiswa LPDP asli. Selain itu, ada 500.154 penerima beasiswa kolaborasi antara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) serta Kementerian Agama (Kemenag).

Di samping itu, terdapat 2.954 judul riset dari program riset asli LPDP dan kolaborasi dengan Kemdikbudristek serta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Selain itu, 21 Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) telah menerima manfaat dari program peningkatan kualitas perguruan tinggi menuju world-class universities. Program dana abadi kebudayaan juga telah mendukung 593 budayawan dan seniman.

DJKN menekankan pentingnya peran mereka dalam membantu Menteri Keuangan mengelola investasi pemerintah, termasuk mengalokasikan dana abadi di LPDP untuk menjamin keberlangsungan program pendidikan bagi generasi berikutnya.

“Peran DJKN hadir untuk membantu Menteri Keuangan mengelola investasi pemerintah termasuk mengalokasikan uang kita dalam dana abadi pada LPDP guna menjamin keberlangsungan program pendidikan bagi generasi berikutnya,” tulis akun tersebut.

Sebagai tambahan informasi, dana abadi di bidang pendidikan yang mencapai Rp 154,1 triliun ini terdiri dari beberapa komponen, yaitu dana abadi pendidikan sebesar Rp 126,1 triliun, dana abadi penelitian sebesar Rp 12,99 triliun, dana abadi perguruan tinggi sebesar Rp 10 triliun, dan dana abadi kebudayaan sebesar Rp 5 triliun.

Leave a Comment