Indonesia-Finlandia Jalin Kerjasama Pendidikan, Ini Kata Kemenlu

Duljani

Sekolah.web.id – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi, mengumumkan bahwa Indonesia dan Finlandia telah sepakat untuk terus meningkatkan hubungan kerja sama yang telah terjalin selama 70 tahun.

“Finlandia merupakan mitra penting Indonesia di kawasan Nordic. Tahun ini hubungan kedua negara memasuki usia 70 tahun dan kita sepakat untuk terus meningkatkan kerja sama kedua negara,” ujar Retno dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (14/6/2024).

Dalam pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Finlandia, Elina Valtonen, Retno menyatakan bahwa berbagai bidang kerja sama dibahas, termasuk investasi, pendidikan, dan energi terbarukan.

“Pertama di bidang perdagangan dan investasi. Finlandia adalah salah satu mitra dagang utama Indonesia di kawasan Nordic. Nilai perdagangan kedua negara terus meningkat dan sudah melampaui angka sebelum pandemi,” jelas Retno.

Pada tahun 2023, nilai investasi kedua negara mencapai 713 juta dolar Amerika Serikat (AS), meningkat 22 persen dibandingkan tahun 2019 sebelum pandemi Covid-19. Kedua negara juga sepakat untuk mendorong investasi besar, termasuk di sektor energi hijau dan smart cities.

Dalam pembahasan tersebut, sektor pendidikan menjadi fokus penting lainnya.

“Kami menyambut baik diselenggarakannya 1st Indonesia-Finland Joint Working Group on Higher Education and Teacher Capacity Development pada September tahun lalu,” kata Retno.

Ia menambahkan bahwa kerja sama pendidikan akan terus didorong melalui pertukaran pengajar dan mahasiswa, penelitian bersama, serta beasiswa.

Selain itu, kerja sama di bidang energi terbarukan juga dibahas. “Finlandia memiliki kapasitas kuat di bidang energi terbarukan. Sektor swasta kedua negara, yaitu Medco Group dan Valmet Technologies, telah sepakat untuk membangun pabrik pengolahan biomass menjadi energi di Merauke, Papua dengan kapasitas sekitar 3,5 MWatt,” ungkap Retno.

Proyek ini diperkirakan akan mengurangi penggunaan minyak diesel hingga 27,5 juta liter dalam lima tahun ke depan. Retno berharap agar kerja sama ini dapat segera terealisasi dan terus menjajaki kerja sama di bidang energi hijau lainnya.

Terakhir, kerja sama dalam pembangunan smart cities juga menjadi perhatian. Retno menyebut bahwa sudah ada memorandum of understanding (MoU) antara Otoritas Ibu Kota Negara (IKN) dengan Kementerian Ekonomi Finlandia. MoU ini diharapkan dapat membuka pintu bagi kerja sama lebih lanjut dalam pembangunan IKN, terutama investasi Finlandia di IKN.

Leave a Comment