Kemendikdasmen Gelar Refleksi Akhir Tahun 2024, Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua

Duljani

Jakarta, Sekolah.web.id – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Ditjen PAUD Dikdasmen) menyelenggarakan kegiatan Refleksi Akhir Tahun Program Ditjen PAUD Dikdasmen 2024.

Dalam keterangan resmi di Jakarta pada Jumat, Mendikdasmen Abdul Mu’ti menyampaikan bahwa kegiatan refleksi ini bertujuan untuk memastikan program-program yang dijalankan sepanjang tahun 2024 terlaksana secara efisien, efektif, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.

“Saya merasa terhormat bisa bertemu dengan Bapak dan Ibu sekalian dalam kegiatan ini. Saya mengapresiasi hasil kerja luar biasa yang telah dicapai selama tahun 2024. Mari kita bersama-sama mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua,” ungkap Abdul Mu’ti dalam sambutannya.

Ia juga menyampaikan motivasi kepada seluruh insan pendidikan di Kemendikdasmen sebagai langkah persiapan menyambut tahun 2025.

Pada kesempatan tersebut, Abdul Mu’ti mengajak seluruh pegawai Kemendikdasmen di seluruh Indonesia untuk menjadikan kantor sebagai rumah pendidikan yang mengedepankan prinsip Responsif, Akuntabel, Melayani, Adaptif, dan Harmonis (RAMAH).

Ia menjelaskan, responsif berarti kemampuan untuk merespons isu-isu pendidikan dengan cepat dan tepat. Akuntabel mencakup transparansi dan pelaksanaan tugas sesuai tanggung jawab. Melayani mengacu pada pelayanan publik yang berkualitas, sedangkan adaptif adalah kemampuan profesional untuk menyesuaikan diri dengan perubahan. Harmonisasi, menurutnya, melibatkan hubungan kerja yang baik antarpegawai dan mitra kerja.

Abdul Mu’ti juga menyoroti sejumlah isu pendidikan yang masih menjadi tantangan besar, termasuk pemenuhan hak pendidikan bagi seluruh warga negara. Ia menekankan perlunya kebijakan yang berpihak kepada semua kalangan, penguatan kemitraan dengan sektor swasta, peningkatan kesejahteraan guru, dan peran aktif guru di masyarakat.

“Kita harus terus bekerja keras menghadapi tantangan ke depan. Kebijakan yang kita buat harus mendukung semua warga negara, memperkuat kerja sama dengan sektor swasta, serta mendorong terciptanya sumber daya manusia unggul menuju Indonesia Emas 2045,” tegasnya.

Mengakhiri arahannya, Abdul Mu’ti menyampaikan prinsip kerja sukses, selamat, dan sejahtera kepada seluruh peserta kegiatan. Ia juga mendorong munculnya ide-ide baru untuk mempertahankan capaian positif di tahun 2024 serta meningkatkan kinerja pada tahun 2025.

“Kita tidak boleh berpuas diri dengan capaian yang ada. Mari terus berinovasi dan berkolaborasi demi pendidikan yang lebih baik,” pungkasnya.

Leave a Comment