Profil Profesor Satryo Soemantri Brodjonegoro, Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi

Duljani

Sekolah.web.id – Pada hari Senin, 21 Oktober 2024, Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.

Acara pelantikan tersebut dilakukan bersamaan dengan pengambilan sumpah jabatan di hadapan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing menteri. Selain Prof. Satryo, pelantikan juga melibatkan sejumlah menteri lainnya.

Prof. Satryo akan bekerja sama dengan dua wakil menteri, yakni Prof. Fauzan dan Prof. Stella Christie, yang dijadwalkan akan dilantik pada hari ini pada pukul 15.00 WIB.

Profil Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro

Berdasarkan informasi dari Akademi Pengetahuan Indonesia, Prof. Satryo lahir di Delft, Belanda, pada 5 Januari 1956. Beliau meraih gelar Ph.D dalam bidang teknik mesin dari University of California, Amerika Serikat, sebelum akhirnya bergabung dengan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Pengalaman Prof. Satryo di dunia pendidikan tinggi sangat luas, khususnya dalam hal reformasi dan inovasi untuk meningkatkan mutu pendidikan yang berdaya saing global.

Pada tahun 1992, beliau terpilih menjadi Ketua Jurusan Teknik Mesin di ITB, dan memulai implementasi evaluasi diri di jurusan tersebut. Proses evaluasi ini kemudian diadopsi oleh ITB dan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi di Kementerian Pendidikan Nasional.

Prof. Satryo pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) dari tahun 1999 hingga 2007. Saat ini, beliau aktif mengajar sebagai dosen tamu di Toyohashi University of Technology, Jepang, serta di ITB.

Selain itu, Prof. Satryo juga menjadi Ketua dan Anggota Komisi Bidang Ilmu Rekayasa di Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia. Sepanjang karir akademiknya, beliau telah menerbitkan lebih dari 99 karya tulis ilmiah.

Demikian profil singkat Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro, yang kini menjabat sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi di Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo-Gibran.

Leave a Comment